Apa itu weblog atau blog?
Sebenarnya, blog tidak jauh beda dengan website atau homepage di internet yang selama ini kita kenal.
Semuanya ibarat rumah maya di internet yang bisa menampung segala macam informasi yang dimsukkan ke dalamnya. Bisa informasi seperti tulisan, kliping berita, jurnal pribadi, album foto, musik, bahkan katalog produk. Blog pun bisa dikembangkan sebagai toko online secara gratis. Bedanya dengan website, kalau website atau homepage pada umumnya relatif lebih rumit pembuatan atau pengelolaannya.
Bahkan, untuk memiliki website kadang dibutuhkan seorang programmer dan webmaster khusus untuk men-develop sekaligus merawatnya. Tentu saja, ini butuh biaya tidak sedikit. Lima tahun yang lalu, sebuah perusahaan atau individu yang ingin memiliki sebuah website tak urung harus menyediakan anggaran minimal 10-15 juta rupiah.
Sementara, blog justru begitu mudah dibuat, dioperasikan, dan dirawat. Semua orang, dari anak SD sampai pensiunan juga bisa mengoperasikannya. Terlebih, petunjuk pengoperasian blog pun sudah ada yang dalam bahasa Indonesia. Syaratnya hanya ini, mereka terbiasa melakukan komunikasi via email, browsing, dan punya akses ke internet. Hebatnya lagi, blog bisa dimiliki secara gratis, walau ada pula layanan yang berbayar. Jadi, sekali bisa nge-blog, kita sudah langsung bisa memiliki sebuah weblog layaknya memiliki website pada umumnya.
Manfaat Blog
Apa sebenarnya manfaat blog itu? Singkat kata, manfaat blog itu hampir sama persis dengan manfaat website umumnya yang dikembangkan oleh seorang web programmer atau web developer yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan atau individu tertentu. Tapi, sifat blog yang mudah sekali masuk ke dalam data base mesin-mesin pencari semacam Google atau Yahoo menjadikannya punya kelebihan tersendiri. Terlebih karena blog memiliki kekuatan lebih baik dalam membangun komunitas dan jejaring di internet. Nah, manfaat blog bisa diperinci sebagai berikut.
Pertama, blog bisa menjadi media untuk memublikasikan segala macam informasi, nyaris tanpa batas. Mau mengisi blog dengan berita keluarga, jurnal kegiatan pribadi, aktivitas perusahaan, kliping media massa, sarana kampanye, atau tulisan-tulisan dan kritik-kritik paling pedas sekalipun, tidak ada masalah. Semuanya bebas sesuai tujuan pembuatan blog.
Kedua, blog bisa dimanfaatkan untuk keperluan bisnis dan pemasaran. Kini, banyak sekali blog yang dimanfaatkan sebagai tempat memampangkan katalog produk, galeri “Bagi perusahaan yang belum memiliki website, blog gratis bisa menjadi alternatif. Hampir semua fungsi webiste biasa, seperti untuk menampilkan profil perusahaan, marketing plan, kode etik, katalog produk, berita kegiatan perusahaan, dan tanya jawab dengan konsumen, semuanya ada dan bisa dikreasikan di blog.”
INFO APLI Edisi XXXVIII/Oktober-Desember 2007 3
foto, siaran pers, media komunikasi dengan pelanggan atau konsumen, termasuk menjadi toko online. Semuanya bisa dioperasikan secara gratis atau model berbayar. Ketiga, blog bisa menjadi layanan konten berbayar. Contoh, sebuah blog yang berisi berita-berita atau analisis ekonomi politik, bisa saja mengenakan tarif tertentu kepada konsumen yang ingin mengakses informasi di dalamnya. Kini, cukup banyak bisnis blog content provider yang eksis dari biaya berlangganan yang dikenakan kepada para penggunanya.
Ketiga, blog yang ramai pengunjungnya juga bisa digunakan sebagai media iklan berbayar atau pendulang dollar. Blog yang rutin dan ramai dikunjungi khalayak akan sama fungsinya dengan portal berita semacam Detik.com, yang bisa mendulang pendapatan melalui iklan. Sementara, blog juga bisa mendulang penghasilan dalam bentuk dollar misalnya melalui kerjasama dengan Google Adsense, Adbrite, Text-Link-Ad, atau program afiliasi dengan Amazon.com misalnya.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa diambil dari blog, baik yang positif maupun yang negatif. Yang pasti, keberadaan blog semakin diperhitungkan dan bahkan semua institusi besar maupun perusahaan-perusahaan konglomerasi pun membangun blog, selain website resmi yang sudah ada. DS/MLM Nge-blog?
Pada prinsipnya, pelaku DS/MLM, baik manajemen perusahaan maupun mitra usahanya (distributor) dapat memanfaatkan semua potensi blog sebagaimana disebutkan di atas. Kalau kita telusuri, mungkin kalangan distributor bahkan sudah lebih dulu menggunakan blog sebagai sarana pendukung bisnisnya. Berikut adalah manfaat yang bisa diambil dari blog oleh perusahaan maupun mitra usaha.
Pertama, bagi perusahaan yang belum memiliki website, blog gratis bisa menjadi alternatif. Daripada keberadaan di internet tidak dikenal sama sekali karena tidak memiliki website, akan lebih baik bila potensi blog dimanfaatkan sepenuhnya. Hampir semua fungsi website biasa, seperti untuk menampilkan profil perusahaan, marketing plan, kode etik, katalog produk, berita kegiatan perusahaan, dan tanya jawab dengan konsumen, semuanya ada dan bisa dikreasikan di blog.
Kedua, bagi mitra usaha atau leader, blog bisa dimanfaatkan untuk rekam jejak kegiatan dan membangun jejaring secara online. Ini menyangkut keunggulan blog sebagai medium membangun komunitas online. Blog mitra usaha juga bisa dikreasikan sedemikian rupa sehingga mencakup fungsi-fungsi kehumasan sebagaimana biasanya dijalankan oleh manajemen perusahaan DS/MLM.
Ketiga, blog pun bisa difungsikan untuk merekrut dan mendidik downline. Karena kemampuannya menjangkau seluruh wilayah—asalkan ada koneksi internet—maka blog bisa menjadi sarana interaksi dan komunikasi yang sangat murah namun efektif. Blog pun bisa menjadi medium pelatihan online yang tidak terhalangi oleh batasan geografis.
Masih banyak sekali manfaat blog yang bisa diselaraskan dengan tujuan dan kepentingan para pelaku
DS/MLM. Persoalannya tinggal bagaimana memanfaatkan semua potensi tersebut untuk menopang
aktivitas offline yang selama ini dijalankan. Nah, demam blog sedang melanda semua kalangan. Semoga kalangan DS/MLM bisa segera memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Jangan sampai industri ini kecolongan atau kalah bersaing dengan para pelaku money game atau skema piramid yang lebih dulu sudah menyasar dunia maya sebagai target korban mereka.[ez]
info: apli XXXVIII oktober-desember 2007
0 Beri Komentar:
Posting Komentar